Jika anda hendak menggunakan dua buah sistem
operasi pada satu komputer, maka ruang hardisk akan terbagi menjadi beberapa
bagian. Tak jarang juga terjadi semua data yang ada dalam dua sistem operasi
tersebut di simpan dalam satu partisi. Hal ini kerap banyak menimbulkan masalah
ketika anda ingin mencoba men-tweak operasi sistem yang satu, tetapi yang satu
nya lagi mempunyai beberapa nama file yang sama, membingungkan!
Contoh kasus nya disini adalah misalnya kita
mempunyai sistem operasi default yaitu Windows 7, Windows 7 mempunyai ruang di
hard drive C dan D (misalnya). Nah,
pada sistem operasi kedua, katakanlah disini anda ingin menggunakan Ubuntu, kita
harus menyiapkan partisi baru agar data yang masuk dari Ubuntu tidak tercampur
ke dalam volume windows 7.
Perlu di perhatikan bahwa cara-cara ini juga
sebenarnya berlaku untuk windows xp, vista, atau windows 8 sekalipun. Walaupun
tidak sama persis, tetapi langkahnya tidak jauh beda. Langkahnya adalah sebagai
berikut: